Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliner Dayak, Kulit Cempedak Sampai Umbut Kelapa

image-gnews
Daun Bekai, Blusut dan Umbut Rotan dari Hutan yang merupakan bumbu masak bagi warga Suku Dayak. TEMPO/Frannoto
Daun Bekai, Blusut dan Umbut Rotan dari Hutan yang merupakan bumbu masak bagi warga Suku Dayak. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang tahu masakan Dayak di luar komunitasnya. Bahkan yang tinggal di Kalimantan pun belum tentu mengenalnya. Contohnya Tiur Sitompul. Perempuan berdarah Batak ini lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat. Tapi masakan Dayak tidak pernah menjadi bagian dari menu keluarganya. Restoran lokal yang pernah ia coba pun hanya menjual masakan peranakan Cina. “Tak ada restoran dan komunitas yang menjajakan makanan itu,” ujarnya pada bulan lalu dalam acara “Temu Rasa Indonesia”, jamuan yang digelar komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI).

Itulah alasan Tiur dan puluhan pengunjung lainnya terkesima melihat lebih dari sepuluh hidangan, yang sebagian besar khas Dayak, berderet di meja pantry sanggar masak Almond Zucchini di Prapanca, Jakarta Selatan. Panci-panci besar menampung olahan ayam, daging, telur, serta udang yang kaya warna dan menggiurkan. Saya teringat pengalaman teman saya yang menyantap hidangan pedalaman Dayak yang, katanya, sederhana. Ini sama sekali tak seperti itu.

Semua masakan ini berasal dari lima provinsi di Kalimantan. Bahan-bahannya berasal dari produk hutan, seperti kelakai, sejenis paku-pakuan yang dipercaya membuat penyantapnya awet muda; darmi, kulit buah cempedak yang difermentasi; dan singkah enyuh, umbut kelapa yang diambil dari pohon yang berusia kurang dari 1,5 tahun. Semua tanaman itu ditata rapi di ujung meja.

Tiur masih bisa mengenali beberapa jenis bahan, seperti singkah enyuh, yang dulu biasa ia santap dengan santan. Tapi, pada malam itu, umbut kelapa itu dimasak dengan iga sapi. “Saya tak pernah melihatnya,” ujarnya.  Ia juga baru pertama kali mencicipi Goreng Darmi, kulit buah cempedak yang dilumuri garam, gula, dan cabai. Rasanya gurih dan sedikit manis dengan tekstur renyah, mirip keripik umbi-umbian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

3 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

5 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

6 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

12 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

15 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

24 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

26 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

27 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

28 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.